Senin, 17 Februari 2025

Pohon Gaharu Kayu Berharga yang Mulai Langka

Pohon Gaharu Kayu Berharga yang Mulai Langka

Pohon gaharu (Aquilaria spp.) merupakan salah satu jenis pohon yang memiliki nilai ekonomi tinggi karena kayunya yang sangat berharga. Kayu gaharu dikenal sebagai "emas hijau" karena harganya yang mahal dan permintaan pasar yang terus meningkat, terutama untuk industri parfum, obat-obatan, dan bahan ritual keagamaan. 

Pohon Gaharu

Pohon ini tumbuh di hutan tropis Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dan menjadi komoditas penting bagi masyarakat setempat.

 

Ciri-Ciri Pohon Gaharu

Pohon gaharu memiliki ciri-ciri yang khas, sehingga mudah dikenali. Tinggi pohon ini bisa mencapai 35-40 meter dengan diameter batang sekitar 60 cm. Kulit batangnya berwarna cokelat keabu-abuan dan memiliki tekstur yang halus. Daunnya berbentuk lonjong dengan ujung meruncing, berwarna hijau tua, dan tersusun secara spiral di ranting-rantingnya. Bunga pohon gaharu berukuran kecil, berwarna kuning kehijauan, dan tumbuh dalam kelompok. Buahnya berbentuk bulat atau oval, berwarna hijau saat muda dan berubah menjadi cokelat saat matang.

 

Nama Lain Pohon Gaharu di Jawa

Di Jawa, pohon gaharu dikenal dengan beberapa nama lokal, seperti "kayu gaharu", "kayu dewa", atau "kayu karas". Nama-nama ini mencerminkan nilai spiritual dan ekonomis yang tinggi dari pohon ini. Masyarakat Jawa sering mengaitkan pohon gaharu dengan kekuatan magis dan pengobatan tradisional.

 

Daun Pohon Gaharu

Daun pohon gaharu memiliki bentuk yang khas, yaitu lonjong dengan ujung meruncing. Panjang daunnya sekitar 5-11 cm dan lebar 2-4 cm. Daun ini berwarna hijau tua dan mengkilap di bagian atas, sedangkan bagian bawahnya berwarna lebih pucat. Daun gaharu juga memiliki aroma khas yang dapat dikenali, terutama saat diremas atau diolah.

 

Jenis Pohon Gaharu

Terdapat beberapa jenis pohon gaharu yang dikenal di dunia, antara lain:

1. Aquilaria malaccensis: Jenis ini paling banyak dicari karena menghasilkan gubal gaharu berkualitas tinggi.

2. Aquilaria crassna: Jenis ini banyak ditemukan di Kamboja dan Vietnam, dan juga memiliki nilai ekonomi tinggi.

3. Aquilaria sinensis: Jenis ini tumbuh di China dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok.

4. Aquilaria filaria: Jenis ini ditemukan di Indonesia dan Filipina, dan juga menghasilkan gubal gaharu yang bernilai.

 

Buah Pohon Gaharu

Buah pohon gaharu berbentuk bulat atau oval dengan diameter sekitar 2-3 cm. Saat masih muda, buah ini berwarna hijau dan akan berubah menjadi cokelat saat matang. Buah gaharu mengandung biji yang dapat digunakan untuk pembibitan. Biji gaharu memiliki daya kecambah yang cukup tinggi, sehingga sering digunakan untuk memperbanyak tanaman ini.

 

Bibit Pohon Gaharu

Bibit pohon gaharu dapat diperoleh dari biji atau melalui teknik stek. Bibit dari biji biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk tumbuh, tetapi memiliki akar yang lebih kuat. Sementara itu, bibit dari stek lebih cepat tumbuh tetapi memerlukan perawatan ekstra. Harga bibit pohon gaharu bervariasi tergantung pada kualitas dan usianya. Secara umum jual bibit tanaman harga bibit gaharu berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 50.000 per batang.

 

Harga Pohon Gaharu

Harga pohon gaharu sangat bervariasi tergantung pada kualitas kayu dan kandungan gubal gaharu yang dihasilkan. Gubal gaharu adalah resin yang terbentuk di dalam kayu akibat infeksi jamur tertentu. Semakin tinggi kualitas gubal, semakin mahal harganya. Harga gubal gaharu bisa mencapai puluhan juta rupiah per kilogram, sedangkan kayu gaharu biasa dijual dengan harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah per kilogram.

 

Manfaat Pohon Gaharu

Pohon gaharu memiliki banyak manfaat, baik secara ekonomi maupun ekologis. Kayu gaharu digunakan sebagai bahan baku parfum, dupa, dan obat-obatan tradisional. Selain itu, pohon gaharu juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan. Pohon ini membantu mencegah erosi tanah dan menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa liar.

 

Tantangan dan Pelestarian

Meskipun memiliki nilai ekonomi tinggi, pohon gaharu menghadapi ancaman serius akibat eksploitasi berlebihan. Penebangan liar dan perdagangan ilegal telah menyebabkan populasi pohon gaharu di alam liar semakin menipis. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan upaya pelestarian melalui budidaya pohon gaharu secara berkelanjutan. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mengembangkan teknik budidaya yang ramah lingkungan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian pohon gaharu.

 

Pohon gaharu adalah salah satu kekayaan alam Indonesia yang memiliki nilai ekonomi dan ekologis tinggi. Dengan ciri-ciri yang khas, daun yang harum, dan kayu yang berharga, pohon ini menjadi komoditas penting bagi masyarakat. Namun, eksploitasi berlebihan telah mengancam kelestariannya. Oleh karena itu kencanaklasik.com, upaya pelestarian dan budidaya berkelanjutan perlu ditingkatkan agar pohon gaharu tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

sumber : https://glendaophelia.blog.binusian.org/jual-bibit-tanaman/


kunjungi juga :

https://glendaophelia.blog.binusian.org/

https://sevra.medium.com/

0 comments:

Posting Komentar

Rekomendasi Senapan PCP Popor Lipat Terbaik

Senapan angin PCP (Pre-Charged Pneumatic) telah menjadi pilihan utama bagi para penggemar olahraga menembak, berburu, atau sekadar koleksi...