Pohon gaharu (Aquilaria spp.) merupakan salah satu jenis pohon yang memiliki nilai ekonomi tinggi karena kayunya yang sangat berharga. Kayu gaharu dikenal sebagai "emas hijau" karena harganya yang mahal dan permintaan pasar yang terus meningkat, terutama untuk industri parfum, obat-obatan, dan bahan ritual keagamaan.
Pohon Gaharu
Pohon ini tumbuh di hutan tropis Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dan menjadi komoditas penting bagi masyarakat setempat.
Ciri-Ciri Pohon Gaharu
Pohon gaharu memiliki ciri-ciri yang khas, sehingga mudah
dikenali. Tinggi pohon ini bisa mencapai 35-40 meter dengan diameter batang
sekitar 60 cm. Kulit batangnya berwarna cokelat keabu-abuan dan memiliki
tekstur yang halus. Daunnya berbentuk lonjong dengan ujung meruncing, berwarna
hijau tua, dan tersusun secara spiral di ranting-rantingnya. Bunga pohon gaharu
berukuran kecil, berwarna kuning kehijauan, dan tumbuh dalam kelompok. Buahnya
berbentuk bulat atau oval, berwarna hijau saat muda dan berubah menjadi cokelat
saat matang.
Nama Lain Pohon Gaharu di Jawa
Di Jawa, pohon gaharu dikenal dengan beberapa nama lokal,
seperti "kayu gaharu", "kayu dewa", atau "kayu
karas". Nama-nama ini mencerminkan nilai spiritual dan ekonomis yang
tinggi dari pohon ini. Masyarakat Jawa sering mengaitkan pohon gaharu dengan
kekuatan magis dan pengobatan tradisional.
Daun Pohon Gaharu
Daun pohon gaharu memiliki bentuk yang khas, yaitu lonjong
dengan ujung meruncing. Panjang daunnya sekitar 5-11 cm dan lebar 2-4 cm. Daun
ini berwarna hijau tua dan mengkilap di bagian atas, sedangkan bagian bawahnya
berwarna lebih pucat. Daun gaharu juga memiliki aroma khas yang dapat dikenali,
terutama saat diremas atau diolah.
Jenis Pohon Gaharu
Terdapat beberapa jenis pohon gaharu yang dikenal di dunia,
antara lain:
1. Aquilaria malaccensis: Jenis ini paling banyak dicari
karena menghasilkan gubal gaharu berkualitas tinggi.
2. Aquilaria crassna: Jenis ini banyak ditemukan di Kamboja
dan Vietnam, dan juga memiliki nilai ekonomi tinggi.
3. Aquilaria sinensis: Jenis ini tumbuh di China dan sering
digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok.
4. Aquilaria filaria: Jenis ini ditemukan di Indonesia dan
Filipina, dan juga menghasilkan gubal gaharu yang bernilai.
Buah Pohon Gaharu
Buah pohon gaharu berbentuk bulat atau oval dengan diameter
sekitar 2-3 cm. Saat masih muda, buah ini berwarna hijau dan akan berubah
menjadi cokelat saat matang. Buah gaharu mengandung biji yang dapat digunakan
untuk pembibitan. Biji gaharu memiliki daya kecambah yang cukup tinggi,
sehingga sering digunakan untuk memperbanyak tanaman ini.
Bibit Pohon Gaharu
Bibit pohon gaharu dapat diperoleh dari biji atau melalui
teknik stek. Bibit dari biji biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk
tumbuh, tetapi memiliki akar yang lebih kuat. Sementara itu, bibit dari stek
lebih cepat tumbuh tetapi memerlukan perawatan ekstra. Harga bibit pohon gaharu
bervariasi tergantung pada kualitas dan usianya. Secara umum jual bibit tanaman harga bibit
gaharu berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 50.000 per batang.
Harga Pohon Gaharu
Harga pohon gaharu sangat bervariasi tergantung pada
kualitas kayu dan kandungan gubal gaharu yang dihasilkan. Gubal gaharu adalah
resin yang terbentuk di dalam kayu akibat infeksi jamur tertentu. Semakin
tinggi kualitas gubal, semakin mahal harganya. Harga gubal gaharu bisa mencapai
puluhan juta rupiah per kilogram, sedangkan kayu gaharu biasa dijual dengan
harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah per kilogram.
Manfaat Pohon Gaharu
Pohon gaharu memiliki banyak manfaat, baik secara ekonomi
maupun ekologis. Kayu gaharu digunakan sebagai bahan baku parfum, dupa, dan
obat-obatan tradisional. Selain itu, pohon gaharu juga berperan penting dalam
menjaga keseimbangan ekosistem hutan. Pohon ini membantu mencegah erosi tanah
dan menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa liar.
Tantangan dan Pelestarian
Meskipun memiliki nilai ekonomi tinggi, pohon gaharu
menghadapi ancaman serius akibat eksploitasi berlebihan. Penebangan liar dan
perdagangan ilegal telah menyebabkan populasi pohon gaharu di alam liar semakin
menipis. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan upaya pelestarian melalui budidaya
pohon gaharu secara berkelanjutan. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama
untuk mengembangkan teknik budidaya yang ramah lingkungan dan meningkatkan
kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian pohon gaharu.
Pohon gaharu adalah salah satu kekayaan alam Indonesia yang
memiliki nilai ekonomi dan ekologis tinggi. Dengan ciri-ciri yang khas, daun
yang harum, dan kayu yang berharga, pohon ini menjadi komoditas penting bagi
masyarakat. Namun, eksploitasi berlebihan telah mengancam kelestariannya. Oleh
karena itu kencanaklasik.com, upaya pelestarian dan budidaya berkelanjutan perlu ditingkatkan
agar pohon gaharu tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
sumber : https://glendaophelia.blog.binusian.org/jual-bibit-tanaman/
kunjungi juga :
0 comments:
Posting Komentar