Rabu, 12 Februari 2025

Rahasia Sukses Budidaya Durian Unggul

Durian Musangking, salah satu varietas durian unggulan yang berasal dari Malaysia, telah menjadi primadona di kalangan pecinta durian. Menurut kencanaklasik.com harga yang fantastis, mencapai Rp 300.000 per kilogram, tidak heran jika banyak petani di Indonesia tertarik untuk membudidayakan jenis durian ini.

Tips Menanam Durian Musangking

Namun, menanam durian Musangking membutuhkan komitmen, ketelatenan, dan ketelitian. Dengan perawatan yang baik, durian Musangking membutuhkan waktu sekitar empat tahun dari masa pembibitan hingga siap berbuah.

 

Tips Menanam Durian Musangking

Berikut adalah tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam budidaya durian Musangking:

 

Pemilihan Bibit Unggul

Langkah pertama dan paling krusial adalah memilih bibit unggul. Petani harus memahami asal-usul dan sifat pohon indukan durian yang akan dijadikan sumber entres (batang bagian atas yang nantinya menghasilkan buah). Pemilihan bibit berkualitas tinggi akan menentukan kualitas buah yang dihasilkan. Hindari membeli bibit sembarangan, karena hal ini dapat memengaruhi hasil panen. Pastikan bibit yang dipilih berasal dari sumber terpercaya dan memiliki sertifikat kualitas.

 

Pengairan Berkala

Pengairan yang teratur sangat penting selama masa pertumbuhan pohon durian. Pastikan sistem pengairan berkelanjutan tersedia, karena pohon durian tidak boleh kekurangan air, terutama di musim kemarau. Penyiraman dapat dilakukan setiap lima hari sekali dengan jumlah air yang mencukupi kebutuhan pohon. Selain memenuhi kebutuhan air, penyiraman juga membantu mempercepat penyerapan pupuk yang diberikan ke tanaman.

 

Pemberian Pupuk Lengkap dan Berimbang

Pemenuhan nutrisi pohon durian harus dilakukan dengan pemupukan yang tepat, lengkap, dan berimbang. Pemupukan harus disesuaikan dengan fase pertumbuhan tanaman, yaitu fase vegetatif dan generatif.

 

- Fase Vegetatif (Pertumbuhan): 

  Pada fase ini, pohon membutuhkan nutrisi makro primer seperti Nitrogen (N), Fosfat (P), dan Kalium (K) dalam jumlah besar. Unsur makro sekunder seperti Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), dan Sulfur (S) juga diperlukan, meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit.

 

- Fase Generatif (Pembungaan dan Pembuahan): 

  Saat memasuki fase generatif, pohon durian membutuhkan lebih banyak Fosfat, Kalium, Kalsium, dan Sulfur untuk mendukung proses pembungaan dan pembuahan. Selain itu, pastikan unsur mikro seperti Klor (Cl), Zat Besi (Fe), Mangan (Mn), Tembaga (Cu), Seng (Zn), Boron (B), dan Molibdenum (Mo) juga terpenuhi. Meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil, unsur mikro ini sangat penting untuk pertumbuhan optimal.

 

Bagi petani pemula, memilih pupuk yang sudah tersedia di kios pertanian bisa menjadi solusi praktis. Biasanya, penjual pupuk akan memberikan penjelasan mengenai jenis pupuk dan cara pengaplikasiannya yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.

 

Budidaya durian Musangking memerlukan perhatian khusus, mulai dari pemilihan bibit unggul di jual bibit tanaman terpercaya , pengairan yang teratur, hingga pemberian pupuk yang tepat. Dengan komitmen dan perawatan yang baik, durian Musangking dapat menjadi investasi yang menguntungkan bagi petani. Bagi Anda yang tertarik mencoba, pastikan untuk mempelajari setiap tahapannya dengan baik agar hasil panen sesuai dengan harapan. Selamat mencoba!

kunjungi juga :

https://glendaophelia.blog.binusian.org/

https://sevra.medium.com/

0 comments:

Posting Komentar

Rekomendasi Senapan PCP Popor Lipat Terbaik

Senapan angin PCP (Pre-Charged Pneumatic) telah menjadi pilihan utama bagi para penggemar olahraga menembak, berburu, atau sekadar koleksi...