Senin, 24 Februari 2025

Rekomendasi Oli Motor untuk Ojol yang Digunakan Setiap Hari

Rekomendasi Oli Motor untuk Ojol yang Digunakan Setiap Hari

Bagi para pengendara ojek online (ojol), motor adalah aset utama yang menunjang penghasilan sehari-hari. Karena digunakan secara intensif setiap hari, motor membutuhkan perawatan ekstra, terutama dalam hal pemilihan dan perawatan oli.

Rekomendasi Oli Motor untuk Ojol yang Digunakan Setiap Hari

Oli berfungsi sebagai pelumas yang mengurangi gesekan antar komponen mesin, mencegah overheating, dan menjaga performa mesin tetap optimal. Oleh karena itu, pemilihan oli yang tepat dan perawatan rutin sangat penting untuk menjaga motor tetap dalam kondisi prima. Berikut adalah beberapa rekomendasi dan tips memilih oli motor untuk ojol yang digunakan setiap hari.


1. Gunakan Oli dengan Teknologi Long Drain

Salah satu rekomendasi utama untuk ojol adalah menggunakan oli dengan teknologi long drain. Oli jenis ini dirancang untuk bertahan lebih lama dibandingkan oli biasa, sehingga cocok untuk penggunaan intensif seperti ojol. Oli long drain biasanya memiliki formula yang lebih stabil dan tahan terhadap oksidasi, sehingga tidak mudah encer atau kehilangan performa meskipun digunakan dalam jarak tempuh yang jauh.

Contoh merek oli long drain yang populer di pasaran adalah Shell Advance Ultra, Pertamina Enduro Synthetic, atau Castrol Power1. Oli-oli ini dirancang untuk bertahan hingga 3.000-4.000 km, tergantung kondisi penggunaan. Dengan menggunakan oli long drain, ojol tidak perlu terlalu sering mengganti oli, sehingga lebih hemat waktu dan biaya.

 Baca juga : Dampak Penggunaan Oli Diesel pada Motor Honda Beat

2. Rutin Mengganti Oli Sesuai Spesifikasi

Meskipun menggunakan oli long drain, bukan berarti penggantian oli bisa diabaikan. Setiap oli memiliki batas ketahanan, dan penggunaan oli yang sudah melewati batas tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada mesin. Oleh karena itu, pastikan untuk rutin mengganti oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan atau spesifikasi yang tertera pada kemasan oli.

Untuk ojol yang menggunakan motor setiap hari, disarankan untuk mengganti oli setiap 2.000-3.000 km atau setiap 1-2 bulan sekali, tergantung intensitas penggunaan. Jangan menunggu hingga oli menjadi hitam pekat atau encer, karena hal tersebut menandakan oli sudah tidak efektif lagi dalam melumasi mesin.

 

3. Jangan Sampai Kehabisan Oli Motor

Kehabisan oli adalah salah satu masalah serius yang dapat merusak mesin motor. Oli berfungsi sebagai pelumas dan pendingin, sehingga jika volume oli berkurang atau habis, gesekan antar komponen mesin akan meningkat. Hal ini dapat menyebabkan overheating, aus pada komponen mesin, bahkan kerusakan permanen.

Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk rutin memeriksa level oli menggunakan dipstick. Level oli yang ideal ada di Tengah antara maksimal dan minimum. Jika level oli mendekati tanda minimum, segera tambahkan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor. Selain itu, periksa juga kebocoran oli pada mesin atau karter, karena hal ini dapat menyebabkan oli cepat habis.


4. Lakukan Servis Rutin

Selain mengganti oli, servis rutin juga merupakan bagian penting dari perawatan motor. Servis rutin meliputi pengecekan komponen-komponen lain seperti filter oli, busi, rantai, dan sistem pendingin. Filter oli, misalnya, berfungsi untuk menyaring kotoran dan partikel logam yang terbawa dalam oli. Jika filter oli sudah kotor, performa oli akan menurun, bahkan dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran oli.

Servis rutin sebaiknya dilakukan setiap 3-4 bulan sekali atau sesuai dengan rekomendasi bengkel resmi. Dengan melakukan servis rutin, masalah-masalah kecil dapat terdeteksi lebih awal, sehingga tidak berkembang menjadi kerusakan yang lebih serius.

5. Pilih Oli dengan Viskositas yang Tepat

Pada kekentalan oli pada suhumengacu pada Viskositas oli. Oli dengan viskositas yang tepat akan memberikan perlindungan maksimal pada mesin. Untuk motor ojol yang digunakan sehari-hari, disarankan menggunakan oli dengan viskositas 10W-40 atau 20W-50, tergantung pada kondisi cuaca dan rekomendasi pabrikan motor.

Oli dengan viskositas 10W-40 cocok untuk penggunaan di daerah dengan suhu sedang, sementara 20W-50 lebih cocok untuk daerah dengan suhu panas atau penggunaan yang sangat intensif. Pastikan untuk memilih oli yang sesuai dengan spesifikasi motor agar performa mesin tetap optimal.


6. Perhatikan Kualitas Oli

Kualitas oli juga menjadi faktor penting dalam menjaga performa motor. Oli yang berkualitas rendah cenderung cepat encer, mudah teroksidasi, dan tidak mampu melindungi mesin dengan baik. Oleh karena itu, pilihlah oli dari merek terpercaya dan pastikan oli tersebut memenuhi standar API (American Petroleum Institute) atau JASO (Japanese Automotive Standards Organization).

 

Kesimpulan

Bagi ojol yang menggunakan motor setiap hari, pemilihan dan perawatan oli adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Dengan menggunakan oli long drain, rutin mengganti oli sesuai spesifikasi, memeriksa level oli, dan melakukan servis rutin, motor akan tetap dalam kondisi prima dan siap digunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Ingatlah bahwa investasi kecil dalam perawatan oli akan menghemat biaya besar untuk perbaikan mesin di masa depan. Selamat berkendara dan tetap aman di jalan!

kuncungi juga :

https://glendaophelia.blog.binusian.org/

https://sevra.medium.com/


0 comments:

Posting Komentar

Rekomendasi Senapan PCP Popor Lipat Terbaik

Senapan angin PCP (Pre-Charged Pneumatic) telah menjadi pilihan utama bagi para penggemar olahraga menembak, berburu, atau sekadar koleksi...